cinta itu bukan cuman diperuntukkan untuk pasangan dan orang tua. tapi cinta juga diperuntukkan untuk sahabat.ini kisah nyata yang saya alami....kisah ini dimulai dengan persahabatan yang saya jalin bersama teman saya sejak kelas 2 SMA- 3 SMA...kami menamakan genk kami dengan sebutan "
GeNK THE ChiLd" karena kami
ber-enam badannya kecil-kecil dan banyak yang bilang kami anak SD yang SOTOY...Mereka baik kepada saya dan selalu membantu saya, meskipun saya suka disuruh-suruh mereka.
Mereka memanggil saya
"SUMINI", entah mengapa mereka memanggil saya seperti itu sampai sekarang saya tidak tahu.
Kami ber-enam
"JOMBLOWATI" kalau pun punya pacar harus dari kalangan bukan teman sekelas atau pun teman satu sekolah. Dalam genk kami ada peraturannya, bagi siapa yang punya pacar di satu kelas ataupun satu sekolahan maka dia wajib mentraktir temen-temen se-GENK nya...wah...saat itu saya takut sekali, karena saya tahu mereka...meskipun badan mereka imut-imut sama seperti saya tapi mulut mereka cabe rawit dan makannya banyak, sama seperti saya....he...hee
Kami semua bertahan sampai kelas 3 untuk tidak berpacaran dengan teman sekelas maupun teman satu sekolah....
tapi apa mau dikata, cinta datang di hatiku....dia cowok yang memiliki badan yang tinggi, baik, sok Mysterious, Pendiam dan itu sebenarnya tipe saya banget. Dia teman sekelas waktu saya dan teman-teman kelas 2, namun saya dan dia berpisah di kelas 3.
Suatu hari dia menembak saya tepat tanggal 17 Desember 2004 (sebelum solat jumat), hatiku berdebar dan ketakutan karena "it's my first time". Saya menerima tawaran dia, tapi setelah itu saya berpikir "Berapa uang yang harus saya keluarkan untuk mentraktir teman-temanku?"...
Selama sebulan saya menyembunyikan hubungan saya dan doi...saya meminta kepada doi untuk bertemu di persimpangan jalan di belakang sekolah. Setelah pulang sekolah dan selama di sekolah tidak boleh saling sapa, makan bareng di kantin, dan tidak boleh berbicara dari jarak dekat.
sebulan berjalan dengan mulus, tapi saya selalu menyisikan uang jajan saya setiap harinya sebesar Rp. 3.000,-. sehingga ketika saya ketahuan, saya sudah siap untuk mentraktir mereka.
ternyata apa yang saya khawatirkan terjadi, mereka mengetahui hubungan saya dengan doi ketika saya bertemu di persimpangan jalan yang berada di belakang sekolah.
Keesokan harinya mereka menarik saya ke kelas dan menanyakan tentang hubungan saya dengan doi...ehm...apa mau dikata, klo sudah ketauan jadi ngaku ja...Mereka tidak marah pada ku dan mereka hanya bilang
"ren, cowok yang lo pacarin sekarang adalah mantan pacar teman se-GENK juga sewaktu mereka kelas 1 SMA"...saat mendengar hal itu saya takut sekali, saya takut dituduh penghancur hubungan mereka. Tapi teman saya malah berkata,
"kenapa dengan dia, dia itu playboy?"...saya makin merasa sangat takut tapi saya berusaha menjawab dengan tegas "karena dia lucu, baik dan reni suka dia". Mereka hanya tersenyum dan berkata "ya udah..klo mau halanin ma dia, tapi jangan lupain kita-kita...ok".."o ya,jangan lupa terakyir kita ya ren...PJ (Pajak Jadian)"
betapa leganya hatiku setelah mendengar ucapan mereka.
Saat pulang sekolah seperti biasa doi telah menunggu di belakang sekolah, tapi kali ini saya datang bersama teman-teman dan doi terliat kaget. Saya pun menceritakan semuanya dan dia mulai mengerti kemudian saya bilang kepada teman-teman saya tanggal 30 Januari 2005 mereka saya teraktir di Cafe Dapoer Kita yang terletak di dekat sekolah ku.
Tanggal 30 pun tiba, saya sudah mempersiapkan uang sebesar Rp 120.000,- dengan harapan uang tersebut pas untuk kami bertujuh. "kalian mau makan apa?"kata ku. "MAkan apa ja boleh kan!" kata teman ku...akhirnya mereka pesan dan satu meja penug sekali dengan makanan sari spagheti,burger,nasi dengan nugget,milk shake,juice,coffe,dll.
Saat saya membayar tenyata total semuanya Rp 155.000,-, mana uang yang kubawa kurang dan doi pun datang menghampiriku dan membayar semuanya. Sehingga uang ku tidak terpakai sepeser pun.
Ketika pulang teman saya berkata kepada doi saya "Jaga reni ya dan klo dia kenapa-napa, orang yang pertama kali kita cari adalah lo"..."ok" kata doi...
Hubungan kami telah direstuin dan kami menjalankan hubungan ini tidak bersembunyi lagi dari temaan-teman, saat di sekolah saya bersama teman-teman dan saat pulang saya berdua dengan doi. Tapi klo ada acara ngumpul-ngumpul maka saya tidak bersama doi, karena dia merasa risih diantara cewek-cewek.
Sampai sekarang hubungan saya dan doi masih berjalan, hubungan kami sudah berjalan 5 tahun. Mungkin hubungan kami menjadi langgeng berkat doa sahabat ku tercinta...Terima Kaih Sahabatku...